Nusakini.com--Makassar--Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Bukit Baruga menggelar Workshop Project Akhir Sekolah dengan tema Menumbuhkan Generasi Inovatif Melalui Sains, Teknologi dan literasi di Lec Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Selasa (30/8/2022).

Ketua Panitia Project Akhir Sekolah Fahira menjelaskan untuk tahun ini siswa menjalankan project akhir berbeda dengan tahun sebelumnya.   

Jika tahun sebelumnya hanya ada satu project akhir kini bervariasi. 

"Alhamdulillah untuk tahun ini anak anak diberikan tiga pilihan yakni pilihan Karya Tulis Ilmiah, Literasi, dan karya digital sebagai tugas project akhir,"jelasnya. 

Lebih lanjut, Guru mata pelajaran bahasa indonesia itu mengatakan bahwa anak anak dalam memilih tugas project itu tidak ada paksaan. Melainkan mereka memilih berdasarkan kemampuan mereka. 

"semua anak anak memilih sesuai kemampuan tercatat untuk yang memilih KTI ada 96 orang siswa, 4 orang literasi, dan 17 orang karya digital,"tuturnya. 

Sementara itu, Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga bidang Kurikulum Bakry Liwang menyebutkan bahwa tugas project akhir adalah kegiatan wajib diikuti oleh siswa kelas XII. 

"Perlu diketahui kegiatan ini merupakan kegiatan wajib diikuti siswa atau menjadi prasyarat sebelum dinyatakan lulus. Tahun tahun sebelumnya hanya berbentuk karya tulis ilmiah saja melihat perkembangan siswa ada diferensiasi sehingga tidak semua minat siswa sama sehingga disediakan beberapa pilihan,"tuturnya. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan untuk pilihan lainnya siswa dapat membuat aplikasi sederhana bisa membuat web atau komik serta opsi lainnya adalah menuliskan buku.

"akhir dari porject akhir sekolah ini tiap siswa akan melahirkan sebuah produk. Produknya berupa digital, KTI, dan Buku yang akan dipamerkan. Tentu hasil karya tersebut sudah melalui pengujian pihak eksternal dan internal,"tandasnya. 

Terpisah, Siswa Kelas XII IPA 2 Firyal yang mengikuti kegiatan Workshop Project Akhir Sekolah itu bersyukur ada kegiatan seperti ini di akhir studinya di SMA Islam Athirah Bukit Baruga. Sebab baginya hal ini akan menjadi bekal untuk di masa depan.

"sangat menarik dengan adanya project akhir sekolah seperti ini karena sangat bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari dan menjadi bekal persiapan di masa akan datang,"ucapnya. 

Kegiatan Workshop Project Akhir Sekolah SMA Islam Athirah Bukit Baruga akan berlangsung selama dua hari. Kegiatan itu juga mendapatkan apresiasi dari salah satu pemateri Karya Tulis Ilmah Faathir Almur. Menurutnya, menjadi bekal sangat baik untuk anak anak di bidangnya masing masing. 

"program ini menjadi bekal yang baik di bidangnya masing masing untuk melangkah ke jenjang selanjutnya karena tidak akan lepas dari Karya Tulis Ilmiah, literasi dan teknologi,"ucapnya. 

Bahkan ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan yang baru untuk siswa kelas XII. 

"saya pernah menjadi fasilitator tapi itu hanya menjadi pelatihan buat siswa di sekolah itu bukan menjadi project akhir yang wajib diikuti namun di SMA islam Athirah Bukit Baruga merupakan sebuah terobosan baru,"tutupnya.(rilis)